UTAMA DOMINO -- Pasangan calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3 Anies Baswedan dan Sandiaga Uno diterpa isu tak sedap. Yang mana salah satu lagu pemenangan mereka berjudul Kobarkan Semangat Jakarta disebut menjiplak lagu dari musisi asal Israel Gad Elbaz berjudul Hashem Melech.
Berdasarkan penelusuran, lagu Hashem Melech sendiri merupakan single dari Gad Elbaz yang dirilis tahun 2013. Dituliskan dalam laman Wikipedia, lagu itu berarti Tuhan adalah Raja yang melodinya diambil dari lagu penyanyi asal Aljazair, Khaled dengan judul C'est la Vie dan dirilis pada tahun 2012.
Lagu yang dirilis Khaled ini sendiri juga pernah di-cover oleh penyanyi asal Amerika Mark Anthony dengan judul Vivir Mi Vida. Khaled terbilang sukses dengan album dari lagu itu, pasalnya, Ia berhasil meraih penghargaan World Music Award for Worlds Best Song.
Lagu yang menceritakan soal percintaan dengan irama membakar semangat ini dianggap sebagai comeback untuk Khaled setelah absen tiga tahun di tangga lagu.
Sementara itu, Hashem Melech versi Gad Elbaz merupakan salah satu kampanye mereka untuk menyampaikan pesan tentang kesatuan, membawa semua orang terlepas dari ras dan agama bersama-sama. Hasil dari lagu tersebut juga mereka donasikan kepada sejumlah korban teroris dengan bekerjasama dengan sebuah yayasan.
Untuk lagu berjudul Kobarkan Semangat milik Anies-Sandi sendiri sejatinya pernah digunakan saat kampanye PKS pada Pemilu 2014, tentunya dengan lirik berbeda.
Akan tetapi, Timses Anies-Sandi sendiri tertawa ketika dikonfirmasi tentang isu menjiplak lagu penyanyi asal Israel. Dia menegaskan, tidak mungkin lagi Kobarkan Semangat jiplak lagu band asal negara bintang Daud itu.
"Hahaha enggak lah, ada-ada saja," kata Hartono saat dihubungi merdeka.com, Jumat (7/4).
Hartono pun menegaskan, segala bentuk isu dan fitnah telah diklarifikasi di website khusus pihaknya yakni fitnahlagi.com. Dalam hal isu tersebut, dia menegaskan sekali lagi, hal itu tak benar.
"Lagu Ayo Kobarkan Semangat Jakarta Anies-Sandi berasal dari Kobarkan Semangat Indonesia, yang selalu dibawakan oleh Ustaz Taufiq Ridho Allahuyarham (Sekjen PKS 2013-2016) dan Shoutul Harokah saat menjelang kampanye Pileg 2014."
"Tidak mungkin lagu Kobarkan Semangat Indonesia menjiplak lagu band Israel, karena lagu Kobarkan Semangat Indonesia diterbitkan lebih dulu yaitu pada April 2014 sedangkan lagu band Israel baru diterbitkan Januari 2016," demikian penjelasan PKS.
Gad Elbaz sendiri dalam akun media sosial Instagram miliknya sudah berkomentar mengenai polemik ini. Dia menjelaskan bahwa lagu tersebut di-cover ulang olehnya dari lagu milik Khaled. Dia kembali menegaskan terkait makna lagu yang dinyanyikannya untuk persatuan.
Berdasarkan penelusuran, lagu Hashem Melech sendiri merupakan single dari Gad Elbaz yang dirilis tahun 2013. Dituliskan dalam laman Wikipedia, lagu itu berarti Tuhan adalah Raja yang melodinya diambil dari lagu penyanyi asal Aljazair, Khaled dengan judul C'est la Vie dan dirilis pada tahun 2012.
Lagu yang dirilis Khaled ini sendiri juga pernah di-cover oleh penyanyi asal Amerika Mark Anthony dengan judul Vivir Mi Vida. Khaled terbilang sukses dengan album dari lagu itu, pasalnya, Ia berhasil meraih penghargaan World Music Award for Worlds Best Song.
Lagu yang menceritakan soal percintaan dengan irama membakar semangat ini dianggap sebagai comeback untuk Khaled setelah absen tiga tahun di tangga lagu.
Sementara itu, Hashem Melech versi Gad Elbaz merupakan salah satu kampanye mereka untuk menyampaikan pesan tentang kesatuan, membawa semua orang terlepas dari ras dan agama bersama-sama. Hasil dari lagu tersebut juga mereka donasikan kepada sejumlah korban teroris dengan bekerjasama dengan sebuah yayasan.
Untuk lagu berjudul Kobarkan Semangat milik Anies-Sandi sendiri sejatinya pernah digunakan saat kampanye PKS pada Pemilu 2014, tentunya dengan lirik berbeda.
Akan tetapi, Timses Anies-Sandi sendiri tertawa ketika dikonfirmasi tentang isu menjiplak lagu penyanyi asal Israel. Dia menegaskan, tidak mungkin lagi Kobarkan Semangat jiplak lagu band asal negara bintang Daud itu.
"Hahaha enggak lah, ada-ada saja," kata Hartono saat dihubungi merdeka.com, Jumat (7/4).
Hartono pun menegaskan, segala bentuk isu dan fitnah telah diklarifikasi di website khusus pihaknya yakni fitnahlagi.com. Dalam hal isu tersebut, dia menegaskan sekali lagi, hal itu tak benar.
"Lagu Ayo Kobarkan Semangat Jakarta Anies-Sandi berasal dari Kobarkan Semangat Indonesia, yang selalu dibawakan oleh Ustaz Taufiq Ridho Allahuyarham (Sekjen PKS 2013-2016) dan Shoutul Harokah saat menjelang kampanye Pileg 2014."
"Tidak mungkin lagu Kobarkan Semangat Indonesia menjiplak lagu band Israel, karena lagu Kobarkan Semangat Indonesia diterbitkan lebih dulu yaitu pada April 2014 sedangkan lagu band Israel baru diterbitkan Januari 2016," demikian penjelasan PKS.
Gad Elbaz sendiri dalam akun media sosial Instagram miliknya sudah berkomentar mengenai polemik ini. Dia menjelaskan bahwa lagu tersebut di-cover ulang olehnya dari lagu milik Khaled. Dia kembali menegaskan terkait makna lagu yang dinyanyikannya untuk persatuan.
BANDAR POKER, BANDAR POKER TEPERCAYA,BANDAR POKER TERBAIK,ADU Q,BANDAR Q,DOMINO QQ,POKER,CAPSASUSUN,SAKONG