
TRIO4D - Seorang kurir narkoba berinisial SD (23), nekat menjual sabu dan ineks ke polisi menyamar di depan markas Koramil. Rencananya, barang haram itu hendak dikirim ke pulau Bangka.
SD diketahui bekas pegawai pasar swalayan. Dia ditangkap saat bertransaksi narkoba di rumahnya di seberang markas Koramil Tulung Selapan, Kecamatan Tulung Selapan, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan. Barang bukti diamankan berupa 206 gram sabu dibungkus dalam empat kantong plastik dan 400 butir ineks.
Selang sehari kemudian, polisi kembali menciduk dua tersangka lain di Kelurahan 7 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang. Kedua tersangka adalah berinisial KI (47) dan AA (48) dengan barang bukti berupa 14 gram sabu.
Tersangka SD mengaku tidak menyangka jika barang dijual itu adalah narkoba. Dia hanya diminta rekannya AG, masuk daftar pencarian orang, untuk mengantar ke seseorang baru dikenal. Pembeli itu ternyata seorang polisi menyamar sebagai pembeli.
"Saya tidak tahu, saya dijebak, cuma disuruh antar saja, upah juga tidak ada. Saya tidak enak AG itu teman SMA saya," ungkap SD di Mapolda Sumsel, Rabu (29/3).
Meski demikian, tersangka mengaku mengetahui AG adalah bandar narkoba dan banyak anak buah di kampung. Biasanya, AG menjual narkoba ke Bangka Belitung dengan cara dikirim melalui jalur laut. "Memang bandar, tapi saya tidak ikut-ikutan, cuma tahu-tahu saja," ujarnya.
Direktur Reserse Narkoba Polda Sumsel, Kombes Pol Tommy Aria Dwianto mengatakan, ketiga tersangka ditangkap setelah polisi melakukan penyamaran sebagai pembeli dan penyelidikan cukup lama. Petugas masih memburu beberapa pelaku lain yang berperan sebagai pemilik barang.
"Kita lakukan penyamaran dan akhirnya tersangka serta barang bukti diamankan," ujarnya.
Atas perbuatannya, para tersangka dikenakan Pasal 114 dan 112 Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Pemberantasan Narkoba dengan ancaman minimal lima tahun penjara.
BANDAR TOGEL,BANDAR TOGEL TERBAIK,BANDAR TOGEL TEPERCAYA,SHIO TOGEL,PREDIKSI TOGEL,COLOK NAGA,COLOK BEBAS