Upaya penyelundupan sabu dalam paket pakaian kiriman tujuan Timika, Papua berhasil digagalkan petugas Aviation Security (Avsec) Cargo Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, Minggu malam, (19/2) pukul 18.40 WITA.
Temuan kristal bening itu kemudian dilaporkan ke Polsek Kawasan Bandara dan ditindaklanjuti Satuan Narkoba Polres Maros. Alhasil Senin sore (20/2) pukul 16.00 WITA, dua pelaku berhasil diringkus dalam penangkapan yang dipimpin Kepala Satuan Narkoba Polres Maros AKP Hendra Suryanto.
Hendra Suryanto menjelaskan, awal penyelundupan sabu ini berawal saat paket kiriman dari Papua ini melintasi alat X-Ray. Petugas Avsec mencurigai isi paket pakaian tersebut. Setelah dilakukan pemeriksaan, ditemukan empat bungkusan kristal bening seberat 20 gram sabu di antara lembar-lembar pakaian itu. Kemudian ditemukan juga sejumlah bungkusan berisi 1.400 butir obat somadril, salah satu jenis obat daftar G.
"Kita langsung kembangkan laporan dari petugas Avsec ini dan lakukan pengejaran. Tidak cukup 24 jam kita berhasil meringkus dua pelaku," tutur Hendra.
Kedua pelaku tersebut masing-masing Dirga Setia (24), warga Kecamatan Bontoala yang bertindak sebagai kurir. Selanjutnya Erlangga (22) warga Kecamatan Makassar juga sebagai kurir dalam sindikat antar pulau ini.
Keduanya diringkus setelah polisi menjebak dengan meminta Dirga Setia dan Erlangga datang ke kantor PT CAS Cargo untuk mengambil paket. Saat itulah keduanya dibekuk.
"Saat ini kami masih lakukan pengejaran terhadap pemilik barang tersebut," tutup Hendra.